27.11.08

traitor

jika baca berita hari ini, kembali teroris beraksi di mumbai, india. ratusan orang jadi korban tindakan brutal yang dilakukan di beberapa tempat secara serentak oleh kelompok yang menamakan dirinya "deccan mujahidin". miris juga. aku juga muslim, tapi sepertinya belum pernah diajarkan bahwa tindakan kekerasan dibenarkan, apalagi sampai membunuh sesama manusia.

jadi inget film yang baru saja di tonton kemarin, berjudul traitor, pemeran utamanya don cheadle, sebagai samir horn, seorang mantan pasukan khusus amerika yang beragama islam, ahli bahan peledak yang disusupkan amerika untuk masuk ke dalam jaringan radikal muslim.
atas keahliannya meracik bom tersebut, samir mendapat kepercayaan pemimpin jaringan teroris tersebut, terutama setelah berhasil meledakkan bom di kedubes amerika di madrid spanyol, walaupun sebenarnya pemboman ini adalah rekayasa samir dan amerika untuk mengecoh para teroris. akhirnya samir ditugaskan masuk ke amerika, untuk melakukan aksi pemboman 50 bis yang direncanakan dilakukan di beberapa tempat secara serentak.

aksi samir ini selalu diikuti oleh seorang anggota fbi, agen roy clayton, dimainkan oleh guy pearce, sejak pertemuannya dengan samir di penjara yaman. roy clayton sendiri tidak tahu bahwa samir adalah agen pemerintah yang disusupkan.

samir melakukan kesalahan fatal ketika mencoba menemui mantan kekasihnya di sebuah taman, dimana kekasihnya selalu diikuti oleh beberapa agen fbi. akibatnya, pemimpin teroris memutuskan untuk melaksanakan aksi pemboman walaupun samir baru bisa menghubungi 30 pembom. sistem kerja jaringan ini adalah tidak saling mengenal antara pembom yang satu dengan yang lain.

di hari pelaksaan, samir mendapatkan tugas untuk mengirimkan email yang berisi instruksi kapan dan bis mana yang harus diledakkan. dengan kecerdikannya, samir berhasil memberitahukan rencana pelarian para pimpinan teroris yang sedang diburu fbi melalui laut kepada agen clayton. dan karena para pembom tidak saling mengenal, samir berhasil mengirim instruksi yang ternyata hanya ke 1 bis sehingga bis tersebut berisi 30 pembom secara bersamaan. akibatnya bom meledak dengan 30 teroris di dalamnya.

di akhir cerita, ketika clayton menemui samir untuk menyampaikan terimakasih atas jasanya, dan kini samir dianggap sebagai pahlawan, samir tidak bisa menerima anggapan sbg pahlawan tersebut, karena merasa berdosa telah membunuh orang (30 pembom di bis), dan mengutip apa yang diyakini dalam agamanya bahwa dengan membunuh 1 orang sama artinya dengan membunuh semua orang, namun agen clayton juga menambahkan bahwa menyelamatkan 1 orang berarti juga menyelamatkan semua orang.

sebuah film yang cerdas dan menarik untuk ditonton karena menyuguhkan cerita lain dari terorisme :)

No comments:

Post a Comment